Danramil 01 Simokerto Sosialisasikan Penerimaan Prajurit TNI AD Ke Pondok Pesantren Nurul Huda

SURABAYA - Guna meningkatkan animo, serta pemahaman informasi terkait tata cara dan proses rekrutmen prajurit TNI Angkatan Darat (AD), Koramil 0831/01 Simokerto melaksanakan Sosialisasi penerimaan Prajurit TNI AD dalam rangka Kampanye Kreatif bertempat di. Pondok Pesantren Nurul Huda jl. Sencaki No. 46 Kel. Simolawang Kec. Simokerto. Jumat (17/02/23)

Baca juga: Pesan Kasad Kepada Pejabat Baru Agar Ada Terobosan dan Gebrakan Konstruktif

Danramil 01/Simokerto Mayor Inf Budi Hermanto, saat menyampaikan materi menyebutkan, Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AD dalam rangka kampanye kreatif bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pandangan proses penerimaan Calon Prajurit TNI AD dalam rangka Rekrutmen Prajurit TNI AD bagi santri Pondok Pesantren Nurul Huda yang berminat untuk mengikuti seleksi Calon prajurit TNI - AD

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Yonif 527/BY Lumajang, Kasdam V/Brawijaya Ingatkan Prajurit  Tentang Rasa Persaudaraan dalam Kesatuan TNI AD

Salah satu bentuk motivasi bagi generasi muda dalam pengabdian kepada negara dan bangsa melalui TNI AD, dan ini merupakan wadah salah satu penyebaran informasi untuk Pondok Pesantren Nurul Huda” ungkapnya

Baca juga: Kasal: Modernisasi Alutsista Tetap Jadi Prioritas Utama TNI AL

Menurutnya, Sosialisasi Penerimaan Calon Prajurit TNI AD dalam rangka Kampanye kreatif di wilayah Koramil 0831/01 Simokerto ini kepada para santri pondok pesantren Nurul Huda, untuk memotivasi mereka meningkatkan semangat belajar dan sekaligus mereka bisa membina fisik dan Mental.

Sementara, terkait ketentuan dan hal mendasar yang wajib dipenuhi setiap peserta seleksi adalah sehat jasmani dan rohani, selain itu tidak memiliki masalah yang melanggar hukum.

Baca juga: Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto Berpeluang Menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD

Bila mana para santri Pondok Pesantren Nurul Huda berminat mengikuti seleksi Calon Prajurit TNI harus mempersiapkan diri sejak dini dengan perbanyak belajar, berlatih untuk menyiapkan fisik dan mental serta rajin berolah raga, hindari perbuatan yang dapat merugikan diri, ” Ungkapnya.

Untuk batas usia, calon Prajurit TNI AD sekurang-kurangnya berumur 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama, ” ungkapnya.

Baca juga: Kasal Kunjungi US Secretary of the Navy Tingkatkan Kerja Sama Strategis Dengan AS