Surabaya, – Babinsa Kelurahan Babat Jerawat Koramil 0830/06 Benowo Kopda Heri Wicahyo, bersama tim terkait melaksanakan pendampingan kunjungan balita stunting di wilayah Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal. Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk memantau perkembangan gizi balita dan memberikan dukungan kepada keluarga yang memiliki anak dengan status gizi kurang, pada Selasa (21/1).
Dalam kegiatan ini, terdata sebanyak tujuh balita dengan status gizi "pendek, " yakni:
Baca juga:
Kasad : TNI-AD Alirkan Air Untuk Negeri
|
1. Ahmad Yuan Alvaro (5 tahun), tinggi badan 79 cm, berat badan 11 kg.
2. Muhammad Daffa Alfa Riski (8 bulan), tinggi badan 69 cm, berat badan 12 kg.
3. Irene Yuliana Mercia (2 tahun), tinggi badan 81 cm, berat badan 8, 6 kg.
4. Asyifah Nanda Fairuz (2 tahun), tinggi badan 90 cm, berat badan 10 kg.
5. Nadine Fachira (2 tahun), tinggi badan 78 cm, berat badan 8, 5 kg.
6. Atharazka Fasta (2, 5 tahun), tinggi badan 79, 5 cm, berat badan 8, 4 kg.
7. Attharaska Yori P (2 tahun), tinggi badan 75, 5 cm, berat badan 8, 9 kg.
Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Babat Jerawat, staf Kecamatan Pakal, Tim Stunting dari Puskesmas Benowo, Projopati Kelurahan Babat Jerawat, dan Kader Surabaya Hebat (KSH) Babat Jerawat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selama kegiatan berlangsung, seluruh proses berjalan tertib, aman, dan terkendali.
"Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang balita stunting tetap mendapat perhatian. Kami juga memberikan edukasi kepada orang tua terkait pentingnya pemenuhan gizi anak, " ujar Kopda Heri
Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi kasus stunting di wilayah Kecamatan Pakal, imbuhnya.