Koramil Jajaran Kodim 0831/Surabaya Timur Hadiri Sosialisasi Cegah Radikalisme

 

Baca juga: Kodim Surabaya Utara Selenggarakan Upacara Bendera 17-an Perdana di Masa Pandemi

SURABAYA - Kamis, 12 September 2024 - Koramil jajaran Kodim 0831/Surabaya Timur bersama warga binaan menghadiri kegiatan komunikasi sosial (komsos) dengan tema pencegahan dan penangkalan radikalisme/separatis. Kegiatan ini berlangsung di aula Kodam V/Brawijaya, Jalan Raden Wijaya No. 1, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, pada Kamis, 12 September 2024.

 

Baca juga: Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Dewan Pertimbangan PB-IPSI

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman warga terhadap bahaya radikalisme dan separatisme. Para narasumber yang dihadirkan memaparkan tentang ideologi radikalisme, modus operandi kelompok radikal, serta cara-cara untuk mencegah dan menangkal pengaruhnya.

 

Baca juga: Dansatgas Repatriasi sambut Kunjungan Panglima TNI

"Kehadiran Babinsa bersama warga binaan dalam kegiatan komsos ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. "Kami ingin mengajak warga untuk bersama-sama melawan paham radikalisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

 

Baca juga: DPP AJMII dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Sepakat Tingkatkan Kemampuan Literasi Siswa SMK/SMA

Peserta kegiatan komsos ini berasal dari berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan.

 

Baca juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Lakukan Sosialisasi Produk Perbankan di Kodim 0830/Surabaya Utara

"Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami tentang bahaya radikalisme, " kata salah seorang peserta. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala agar masyarakat semakin memahami dan mampu melawan paham radikalisme.

 

Melalui kegiatan komsos ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara TNI dengan masyarakat dalam mencegah dan menangkal paham radikalisme/separatis di wilayah Surabaya Timur.